Page 18 - Buletin Vol IX edisi 1 Tahun 2014

Basic HTML Version

18
Volume IX Edisi 1 Tahun 2014
Media Informasi Kesehatan Pelabuhan
Latar Belakang
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi
penyebab utama kematian secara global.
Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta
kematian yang terjadi di dunia pada tahun
2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua
pertiganya disebabkan oleh Penyakit Tidak
Menular. PTM juga membunuh penduduk
dengan usia yang lebih muda. Di negara-
negara dengan tingkat ekonomi rendah dan
menengah, dari seluruh kematian yang terjadi
pada orang-orang berusia kurang dari 60
tahun, 29% disebabkan oleh PTM, sedangkan
di negara-negara maju, menyebabkan 13%
kematian. Proporsi penyebab kematian PTM
pada orang-orang berusia kurang dari 70
tahun, penyakit cardiovaskular merupakan
penyebab terbesar (39%), diikuti kanker (27%),
sedangkan penyakit pernafasan kronis,
penyakit pencernaan dan PTM yang lain
bersama-sama menyebabkan sekitar 30%
kematian, serta 4% kematian disebabkan
diabetes.
Situasi Indonesia
Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir
menghadapi masalah
triple burden diseases
.
Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi
masalah ditandai dengan masih sering terjadi
KLB beberapa penyakit menular tertentu,
munculnya kembali beberapa penyakit
menular lama (
re-emerging diseases
), serta
munculnya penyakit-penyakit menular baru
(
new-emerging diseases
) seperti HIV/AIDS,
Avian Influenza, Flu Babi dan Penyakit Nipah.
Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya
kecenderungan yang semakin meningkat dari
waktu ke waktu.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas)
tahun 2007, prevalensi beberapa faktor risiko
penyakit jantung dan pembuluh darah seperti
obesitas umum (berat badan lebih) mencapai
19,1%, obesitas sentral 18,8 %, kurang makan
sayur buah 93,6%, kurang aktivitas fisik 48,2%,
perokok setiap hari 23,7% konsumsi alkohol
dalam 12 bulan terakhir mencapai 4,6%
Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
1. Faktor risiko utama (mayor) : yaitu faktor
risiko yang secara tunggal sudah dapat
menyebabkan terjadinya PJK atau
ateroskeloris. Yang termasuk kelompok ini
adalah :
a. Ke l a i nan po l a l i p i d da r ah
(dislipidemia);
b. Tekanan darah tinggi (hipertensi) ;
c. Merokok;
d. Menurut penelitian terbaru faktor
mayor utama lainnya dalah resistensi
insulin, gangguan toleransi glukosa
secrta diabetes melitus sebagai
ekivalen dengan PJK.
2. Faktor risiko tambahan (minor) : yaitu faktor-
faktor yang secara tunggal dianggap tidak
menyebabkan timbulnya PJK tetapi secara
bersama dapat menimbulkan PJK. Yang
termasuk kelompok ini adalah :
a. Kadar asam urat yang tinggi
(hiperurikemia);
b. Kegemukan (obesitas);
c. Kurang aktif fisik / olahraga (
physical
inactivity
) ; dan
d. Stress
Ditinjau dari segi praktis faktor-faktor risiko PJK
dapat dibagi menjadi:
1. Faktor yang tidak dapat diubah (
non
modifiable
)
Genetik
Ras / etnis
Jenis Kelamin;
Usia
2. Faktor yang dapat diubah (
modifiable
)
Kelainan pola l ipid darah
(dislipidemia);
Tekanan darah tinggi (hipertensi) ;
dan
Merokok;
Resistensi insulin / Gangguan
toleransi glukosa;
Kadar asam urat yang tinggi
(hiperurikemia);
Kegemukan (obesitas);
Kurang aktif fisik / olahraga (
physical
inactivity
) ; dan
Stress
DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER
PEGAWAI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK
Oleh : Aah Nurliah, Apt, M.K.K.K