50
Volume IX Edisi 1 Tahun 2014
Media Informasi Kesehatan Pelabuhan
Seorang teman telah
terlebih dahulu di
panggil yang Maha
Kuasa. Teman yang
menyenangkan, teman yang penyabar,teman
yang selalu ceria, teman yang selalu
meninggalkan kesan baik dihati. Terima kasih
atas kesabaranmu mengajarkan kami tentang
banyak hal, jika langkah sempat menemani
dan mohon maaf jika mungkin pernah tersakiti.
Semoga engkau lebih tenang kini. Selamat
Jalan teman ……
Barisan kalimat singkat itulah yang bisa
terucap dalam hati, tak ada lukisan kata-kata
lagi
yang
bisa
diungkapkan,termasuk
keberanian untuk menuliskan apa yang
menjadi perasaanku. Hari itu Jum’at dini hari 14
Maret 2014 mata ini seolah sulit terpejam
walaupun
rasa
kantuksudah
menyerang,sesaat bisa tertidur, tiba-tiba
dering telpon berbunyi dan aku dikejutkan
sebuah kabar yang bernada ungkapan duka
cita pada pukul 02.30 Wib dini hari. Ya Allah
Seorang ibu, teman, sahabat yang kami cintai
telah
meninggal
dunia,
berpulang
menghadap sang penciptanya…..Soetji Lestari
Y, S.Kom,M.Kes, Kepala Bagian Tata Usaha
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung
Priok.
Aku termenung terdiam seolah tak percaya.
Tapi sekian menit berikutnya aku pun tersadar
bahwa dalam hidup ini kita sering disodorkan
dengan kenyataan kenyataan yang tak
terduga. Apalagi maut rahasia Allah yang
tidak ada yang tau kapan akan menjemput
kita. Meski demikian, masih saja aku diliputi
rasa tak percaya.
Nyatanya…. Ibu Soetji memang telah
meninggalkan kita semua untuk selama
selamanya, menghadap Sang Khalik. Malam
itu, kepergiannya mengagetkan semua orang,
cerita demi cerita tentangnya menggayuti
benakku. Senyumannya yang selalu ceria,
merdu suaranya saat menyanyi,sosok pekerja
keras dan ulet, selalu semangat dalam bekerja
tanpa kenal lelah dan pamrih,, sorot matanya
yang teduh, serta senyumnya yang tulus yang
selalu menghiasi wajahnya, bagai lekat di
pelupuk mataku. Kenangan ketika ngobrol,
bercanda, bekerja sembari berdiskusi tentang
segala hal, Semakin kukenang sosoknya,
semakin tak mampu kubendung rasa haru.
Akhirnya, butir butir airmata tak sanggup
kutahan.
Beliau baru berusia 49 tahun, berkeluarga dan
mempunyai tiga orang anak, mengabdi pada
Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok
semenjak menjadi CPNS tahun 1984, dengan
terakhir jabatan beliau sebagai Kepala Bagian
Tata Usaha. Ibu Soetji berjuang melawan
penyakitnya kurang lebih sekitar 4 tahun.
Namun beliau tidak pernah menunjukan rasa
sakit yang dideritanya, tetap semangat dalam
bekerja tanpa pantang menyerah.Kondisinya
semakin memburuk setelah pulang dari
ibadah umroh, namun tetap semangat untuk
sembuh dan bekerja kembali. Namun takdir
berkata lain, Allah lebih tahu apa yang terbaik
menurutNya, bukan terbaik menurut kita
sebagai manusia walaupun kita menyadari
bahwa hidup ini ada akhirnya. Sebab, sekali
lagi hidup dan mati benar-benar menjadi
rahasia Allah SWT. Hanya saja kapan dan
bagaimana kita akan menghadapi kematian,
tak seorang pun yang tahu.
Ibu Soetji telah berpulang........... terbebas dari
segala ikatan dan kepentingan duniawi,
Menghadap Sang Maha Sempurna. Selamat
jalan Ibu........selamat jalan teman..........Kami
akan terus mengenangmu.......semoga engkau
bahagia di sisi Nya.......amin
MENGENANG SEORANG TEMAN
(IN MEMORIAM IBU SOETJI LESTARI Y, S.KOM,M.KES)
Oleh : Nursamah
ANEKA PERISTIWA