Pelatihan operasional peralatan deteksi kedaruratan masyarakat
Kegiatan Pelatihan operasional peralatan deteksi kedaruratan masyarakat (cemaran biologi) dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Selasa, Tanggal 20 s.d 21 Nopember 2023 bertempat di Hotel Holiday Inn express JIExpo Kemayoran. Undangan yang hadir:
1. KKP seluruh Indonesia
2. Tim kerja keuangan dan BMN
3. Tim kerja kepegawaian dan umum
4. Sub administrasi umum direktorat surkarkes
5. Tim kerja karantina kesehatan
Narasumber yang hadir :
1. Ka timker kekarantinaan kesehatan
2. Direktur PT. Kurnia sarana abadi
Kegiatan yg dilakukan sbb :
1. Sambutan dan arahan dari Direktur surveilans dan kekarantinaan kesehatan
2. Materi
3. Praktek penggunaan alat deteksi cemaran biologi
Materi pelatihan :
1. Materi kebijakan kekarantinaan kesehatan oleh Ka timker kekarantinaan kesehatan
2. Pengenalan teknis alat oleh PT. Kurnia sarana abadi
3. Operasional teknis alat oleh PT. Kurnia sarana abadi
4. Sesi tanya jawab
5. Uji coba peralatan
Kesimpulan :
- Pandemi memberikan kita banyak pelajaran sehingga kita harus berbenah salah satunya kita harus melakukan transformasi kesehatan. Dalam kegiatan pelatihan deteksi dini cemaran biologi kita mengimplementasikan pilar ke 3 yaitu ketahanan kesehatan salah satunya peningkatan kemampuan deteksi dini di pintu masuk, internasional maupun domestik.
- Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana salah satunya yaitu alat deteksi dini cemaran biologi
3. Deteksi kontaminan ( Bactiscan) digunakan untuk memindai dan mengamati koloni bakteri atau biofilm disuatu permukaan yang sedang di survey. - Biofilm bisa dibentuk oleh beberapa macam bakteri seperti salmonella, e.coli, bacillus cereus, staphilococus .
Bactiscan terdapat 4 uv berjenis UV A atau lampu dengan panjang gelombang berbeda dan semuanya diarahkan ke pusat. Jika suatu permukaan ada bakteri maka akan kedetek oleh alat tersebut. Dalam Bactiscan terdapat 3 indikator warna yaitu
a. putih : bersih
b. Biru : adanya debu
c. Hijau : adanya pertumbuhan di biofilm (kumpulan dari beberapa spesies bakteri /ber kerak) sehingga susah dibersihkan.
Bactiscan bertujuan memudahkan proses maping desinfeksi atau untuk menentukan titik titik mana yang harus kita lakukan Desinfeksi.
Jarak pengukuran Bactiscan dengan permukaan yaitu sekitar 40 cm.
Bactiscan untuk mendeteksi bakteri dipermukaan tapi tidak bisa untuk mendeteksi spesifik bakteri jenis apa dan berapa jumlah bakteri.
KKP kelas 1 tanjung Priok rencananya mendapat alat deteksi dini cemaran biologi ( Bactiscan) sebanyak 3 dan alat tersebut sedang dalam proses pengiriman .
Nama yg bertugas yang mengikuti pelatihan, adalah Setiana SKM
Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Kualitas Air Bersih dan Pengambilan Sampel Air Bersih
Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Kualitas Air Bersih dan Pengambilan Sampel air Bersih di Pelabuhan Tanjung Priok
Jadwal kegiatan Rabu tanggal 10 Mei 2023 jam 08.30 s.d 10.00 wib, Lokasi : Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Kegiatan yg dilakukan :
- Inspeksi kesehatan lingkungan sarana penyediaan air bersih ( Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Perahu, Menara, Pelabuhan 1, Pelabuhan 2, Pelabuhan 3 dan Kapal air )
- Pengambilan sampel air bersih parameter fisik, kimia dan mikrobiologi disetiap reservoar, hidrant dan kapal air
- Edukasi bagi pengelola sarana PAB yaitu PT. EPI
- Pemberian saran perbaikan secara lisan
Hasil Kegiatan:
- Risiko Pencemaran sarana air bersih tinggi yaitu di hidrant pelabuhan perahu
- Untuk parameter fisik: memenuhi syarat ( tidak keruh, tidak berwarna, dan tidak berbau), pH rata rata : 7,9 dan TDS rata rata = 351
- Sampel air bersih dibawa ke laboratorium BBLK jakarta untuk di periksa secara fisik, kimia dan mikrobiologi
Kesimpulan :
- Sanitasi lingkungan di Sarana PAB masih memenuhi syarat,namun di area hidrant pelabuhan perahu terdapat genangan air, tumpukan sampah dan kondisi badan Hidrant berkarat
- Area reservoar pelabuhan perahu dan pelabuhan 1,tidak memiliki pintu pagar sehingga masyarakat umum dapat masuk secara bebas, menyebabkan kebersihan area menjadi kurang memenuhi syarat
- Pelabuhan Nusantara masih terdapat tumpukan sampah dan rumput ilalang yg tinggi sehingga perlu dilakukan pembersihan
- Faktor risiko lingkungan yang ditemukan, diberikan saran untuk perbaikan dan rekomendasi lisan
Foto Kegiatan
Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Penyediaan Sarana Kualitas Air Bersih dan Pengambilan Sampel
Pelaksanaan Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Penyediaan Sarana Kualitas Air Bersih dan Pengambilan Sampel air Bersih sebagai dari kegiatan Substansi PRL yang dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat selama 1 tahun. Pada bulan Maret ini dilaksanakan pada hariSenin tanggal 13 maret 2023 pada jam 09.00 s.d 12.00 wib dengnan wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Priok
Kegiatan yg dilakukan :
- Inspeksi kesehatan lingkungan sarana penyediaan air bersih:
- Reservoar Pelabuhan Nusantara
- Reservoar Pelabuhan Perahu
- Reservoar Menara
- Reservoar Pelabuhan 1
- Reservoar Pelabuhan 2
- Reservoar Pelabuhan 3
- Pengambilan sampel air bersih parameter mikrobiologi dan kimia disetiap reservoar
- Edukasi bagi pengelola sarana PAB yaitu PT. EPI
- Pemberian saran-perbaikan secara lisan
Tujuan Kegiatan:
- Untuk mengetahui risiko pencemaran sarana PAB
- Untuk mengetahui sesuai parameter fisik: memenuhi syarat ( tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau), ph dan TDS
- Pengambilan Sampel air bersih dibawa ke laboratorium PRL KKP kelas 1 tanjung Priok untuk di periksa.
Kesimpulan dari hasil kegiatan direkomendasikan kepada pihak terkait PT. EPI dan secara langsung kepada petugas jaga di diberikan saran untuk perbaikan dan rekomendasi lisan lainnya. @Penulis : Nana Mulyana, SKM
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Penyediaan Sarana Kualitas Air Bersih dan Pengambilan Sampel